Coaching Clinic Jadi Sarana Dinsos Kabupaten Bogor Tangani ABK Secara Terintegrasi
jabar.jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bogor menggandeng International Networking for Humanitarian (INH) meluncurkan Coaching Clinic demi penanganan anak berkebutuhan khusus (ABK) secara terintegrasi.
Kepala Dinsos Kabupaten Bogor, Farid Maruf mengungkapkan keberadaan Coaching Clinic ini membuat pelayanan dan penanganan ABK berlangsung terintegrasi, mulai dari aspek anak, orang tua, lingkungan, sekolah, dan kesehatan.
Menurut dia, keberadaan coaching clinic ini sangat penting, karena jumlah ABK di Kabupaten Bogor sebanyak 1.960 dari rentang usia 0 tahun hingga 17 tahun.
Mayoritas mereka tergolong tidak mampu, sehingga membutuhkan intervensi dari pemerintah daerah.
"Orang tua ABK, khususnya yang kurang mampu akan kami latih, dan narasumber coaching clinic-nya ada therapis, psikolog dan advokat. Jadi, mereka kami latih agar anaknya bisa tumbuh dan berkembang dengan baik, baik di lingkup keluarga, sekolah maupun lingkungannya," kata Farid.
Tak hanya, Dinsos Kabupaten Bogor juga berencana bakal memberikan bantuan makanan bergizi gratis untuk para ABK.
"Karena walau bagaimana pun anak berkebutuhan khusus juga memiliki hak yang sama dengan anak-anak lainnya," jelasnya.
Sementara itu, Manager Fundraising and IT INH, Andriono Hernandy menyebutkan jajarannya merupakan salah satu sponsor agar acara coaching clinic Taman Asa - Sinergi Penanganan ABK terintegrasi bisa berlangsung lancar.
Dinsos Kabupaten Bogor menggandeng INH meluncurkan Coaching Clinic demi penanganan anak berkebutuhan khusus (ABK) secara terintegrasi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News