Gubernur Lemhanas Ungkap Peran Penting Perguruan Tinggi dalam Ketahanan Nasional
"HIlirisasi adalah proses pengolahan transformatif bahan baku atau sumber daya alam menjadi bahan jadi yang bernilai ekonomi lebih tinggi," ujarnya.
Baca Juga:
Dia menuturkan, satu contoh, Indonesia memiliki kandungan nikel terbesar di dunia. Kalau hanya diekspor dalam bentuk bahan mentah, nilai ekonomi rendah, 3 miliar Dolar AS.
Sebaliknya, ketika Indonesia mampu mengolahnya menjadi bahan jadi dengan hilirisasi, maka harganya meningkat menjadi 33 miliar Dolar AS.
"Karena itu, penting sekali peran perguruan tinggi untuk mewujudkan hilirisasi tersebut dengan menjadikannya (perguruan tinggi) sebagai pusat informas, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat," tuturnya.
Ace mengatakan, alasan Indonesia harus melakukan hilirisasi adalah pertama, akan melahirkan nilai tambah.
Dengan mengolah bahan mentah menjadi produk jadi, Indonesia bisa meningkatkan nilai jual produk di pasar global, meningkatkan penerimaan negara, dan menciptakan efek pengganda (multiplier effect) di ekonomi nasional.
Pada 2017, nilai ekspor nikel mentah Indonesia sebesar 3,3 miliar Dolar AS. Setelah program hilirisasi dilaksanakan pada 2021 lalu, nilai ekspor naik menjadi 20 miliar Dolar AS pada 2023.
"Itu salah satu contoh dengan hilirisasi akan meningkatkan nilai ekspor bahan jadi," ucapnya.
Gubernur Lemhanas menyampaikan perguruan tinggi berperan penting pada program hilirisasi dalam rangka ketahanan nasional.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News