Muhammad Farhan Sentil Kebijakan Pemerintah, Soal BLT Minyak Goreng Rp 6,9 Triliun

jabar.jpnn.com, KOTA DEPOK - Dana senilai Rp 6,9 triliun disiapkan untuk warga miskin di tanah air sebagai alokasi Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng.

Dana BLT tersebut rencananya akan dicairkan dalam waktu dekat dengan nominal Rp 300 ribu per orang untuk tiga bulan, dengan cara ditransfer sekaligus di awal pencairan.

Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi NasDem Muhammad Farhan menilai, perlu ada kategori khusus daftar penerima BLT minyak goreng ini.

"Ini merupakan program bantuan sementara yang bersifat jangka pendek untuk mengatasi kondisi kedaruratan tertentu, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah," ucap Farhan, Rabu (6/4).

Dirinya menilai pemerintah harus lebih berani memberantas kelangkaan minyak goreng ini dengan signifikan mulai dari ketersediaan bahan baku hingga pasar.

"Kasus kelangkaan ini dilanjutkan dengan lonjakan harga minyak goreng, penyelesaiannya jelas bukan dengan cara membagikan BLT," ungkapnya.

Dengan demikian pemerintah harus mengubah tata kelola bahan baku minyak goreng, dan harus diselesaikan melalui pembenahan.

Dengan kelangkaan yang terjadi saat ini keberanian pemerintah diuji dalam memberantas mafia minyak goreng.