Jam Debat Pilwalkot Bandung Terlalu Malam, KPU Janjikan Evaluasi

Kamis, 31 Oktober 2024 – 20:27 WIB
Jam Debat Pilwalkot Bandung Terlalu Malam, KPU Janjikan Evaluasi - JPNN.com Jabar
Para paslon Pilwalkot Bandung seusai debat publik perdana Cawalkot Bandung di Sudirman Grand Ballroom, Rabu (30/10/2024) malam. Foto: Diskominfo Kota Bandung

jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - KPU Kota Bandung akhirnya buka suara setelah menuai kritik dari berbagai pihak soal waktu pelaksanaan debat publik Pilwalkot Bandung, yang dinilai terlalu malam.

Keluhan soal waktu debat yang dimulai pukul 21.00 WIB hingga 23.00 WIB diungkapkan seluruh paslon seusai menjalani debat. Mereka kompak menyebut waktu debat terlalu malam.

Menanggapi keluhan itu, Ketua KPU Kota Bandung Khoirul Anam Gumilar mengatakan, akan mengevaluasi terkait waktu debat publik Pilwalkot Bandung. Evaluasi ini, kata Anam, akan jadi patokan untuk menentukan waktu debat kedua nanti.

“Kalau memang banyak masukan dan saran dari warga, kami evaluasi untuk nanti masuk ke debat selanjutnya,” kata Anam, Kamis (31/10/2024).

Meski begitu, Anam tetap berkilah bahwa pukul 21.00 WIB adalah kategori waktu prime time. Padahal, alasan tersebut tidak memiliki dasar logis karena telah dibantah KPID Jabar.

“Terkait jadwal waktu jam 9, sebetulnya kami memandang bahwa aktivitas masyarakat sudah di rumah jadi bisa melakukan aktivitas untuk menonton bersama (debat) di rumah," jelasnya.

"Jadi pertimbangannya adalah dari kami melihat bahwa warga Bandung sudah selesai beraktivitas dan juga sudah ada di rumah. Sama aja kayak nonton bola. Itu masih masuk di jam prime time. Yang kedua juga kan itu ada masuk di Youtube, di channel juga, nanti juga di relay juga," lanjutnya.

Sebelumnya, paslon nomor urut 1 Dandan Riza – Arif Wijaya mengeluhkan jam debat dimulai terlalu malam. Ia mengkhawatirkan acara yang tidak disaksikan masyarakat di rumah karena sudah waktu istirahat.

KPU Kota Bandung buka suara terkait waktu pelaksanaan debat publik perdana Pilwalkot Bandung yang dikeluhkan para paslon karena dianggap terlalu malam.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News