Ade Yasin Murka, Jalan Rp 32 Miliar Justru Jadi Parkiran Truk Nakal
jabar.jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Bupati Bogor Ade Yasin mengaku kesal Jalan Alternatif Sentul yang baru diperbaiki dengan biaya Rp32 miliar, justru dijadikan tempat parkir truk-truk besar pada malam hari.
"Saya sudah instruksikan Kadishub dan Kasatpol PP untuk menertibkan truk-truk yang parkir, karena khawatir jalan yang baru kami perbaiki rusak lagi," kata Ade Yasin, Senin (4/4).
Seharusnya tim penjaga taman atau park ranger yang terdiri dari beberapa dinas di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor sejak awal melarang truk-truk bermuatan barang itu parkir di ruas Jalan Alternatif Sentul.
Beberapa bulan lalu, Pemkab Bogor membentuk park ranger untuk mengawasi keindahan wajah ibu kota di Kawasan Cibinong Raya.
Tim yang terdiri dari Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP), serta Dinas Perhubungan bekerja 24 jam.
Setiap harinya ada sekitar 100 park ranger yang berpatroli mulai dari Simpang Sirkuit Sentul hingga Jalan Tegar Beriman Cibinong.
Ratusan park ranger tersebut bertugas tiga shift, sehingga masing-masing shift melibatkan sekitar 40 park ranger.
Pasalnya, pada 2021 kemarin Pemkab Bogor menggunakan anggaran daerah senilai Rp356,5 miliar untuk program mempercantik wajah ibu kota atau City Beautification Project, di antaranya untuk peningkatan kualitas Jalan Alternatif Sentul senilai Rp32 miliar.
Ade Yasin semprot anak buahnya, gegera Jalan Alternatif Sentul yang baru dipercantik dengan anggaran Rp 32 miliar justru jadi tempat parkir truk nakal.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News