Pemkab Indramayu Siapkan Lahan 10 Ribu Hektare untuk Mengembangkan Pertanian Modern

jabar.jpnn.com, INDRAMAYU - Pemerintah Kabupaten Indramayu menyiapkan lahan seluar 10 ribu hektare untuk mendukung program modernisasi pertanian berbasis petani muda dan korporasi pada tahun 2024 (IMMACo) yang diluncurkan Kementerian Pertanian RI.

Penjabat sementara (Pjs) Bupati Indramayu Dedi Taufik mengatakan, puluhan ribu lahan tersebut berada di lima kecamatan yakni Kecamatan Cikedung 1.500 hektare, Lelea 2.000 hektare, Widasari 1.500 hektare, Tukdana 3.000 hektare, dan Bangodua 2.000 hektare.

Rencananya, lahan tersebut akan digarap oleh para petani termasuk yang muda dan telah dilatih, hasil kerjasama antara Kementerian Pertanian dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,Riset, dan Teknologi. Total ada 93 mahasiswa dari 26 universitas yang terlibat dalam program ini.

"Program ini, bertujuan meningkatkan produktivitas pertanian melalui penggabungan inovasi teknologi dan keterlibatan generasi muda," kata Dedi, Selasa (8/10).

Menurutnya, keberhasilan program ini sangat bergantung pada konsistensi keterlibatan generasi milenial dalam menjalankan, mempromosikan dan menyebarluaskannya.

Tak cuma itu, pria yang juga menjabat Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jabar itu  pun menekankan pentingnya peran koperasi sebagai wadah bagi para petani, sehingga menjadi contoh bagi daerah lain.

"Sumber daya manusia (SDM) pertanian di Indramayu harus terus berkembang dan berkolaborasi melalui koperasi untuk mencapai kesejahteraan bersama," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Penanggung Jawab Program Pertanian Modern Indramayu Sukim Supandi mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Indramayu dan semua pihak yang terlibat dalam program ini.