Dorong Ekonomi Digital, Pos Indonesia Luncurkan Perangko NFT
Direktur Utama Pos Indonesia, Faizal R Djoemadi mengungkapkan, NFT sebagai inovasi terbaru dari Pos Indonesia.
NFT ini, merupakan langkah yang harus dilakukan Pos Indonesia, mengingat tren global di dunia filateli yang telah beralih ke platform digital.
"Di Asia Tenggara, kami merupakan negara ketiga setelah Thailand dan Malaysia yang meluncurkan NFT," jelasnya.
Dia menambahkan, meskipun perangko tidak lagi hanya digunakan sebagai alat pembayaran untuk pengiriman barang, perangko kini beralih fungsi menjadi barang koleksi. Bahwa produk tersebut memiliki nilai ekonomi yang terus meningkat.
Perangko NFT, lanjut Faizal, juga mempunyai posisi yang lebih difokuskan sebagai barang koleksi.
“Benda ini bisa dikoleksi dan harganya akan naik terus. Selain itu, NFT lebih mudah dimiliki oleh seluruh penduduk dunia," ungkapnya.
Menurutnya, koleksi perangko fisik sering kali sulit didapatkan, terutama jika harus memesan dari luar negeri.
Namun, dengan NFT, prosesnya lebih sederhana karena dapat ditransfer secara digital melalui platform blockchain.
Pos Indonesia atau PosIND meluncurkan perangko berbasis Non-Fungible Token (NFT) Seri Mural Cenderawasih untuk mendorong ekonomi digital
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News