Panen Raya Padi Organik di Indramayu, Produksi Meningkat 50 Persen
"Ini adalah hasil dari bentuk kerja sama antara Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP), Pemerintah Kabupaten Indramayu dan formulator yaitu Aminosan Gold Nutrisi (AGN)," ujar Sugeng.
"Sejauh ini, hasil produksi padi sudah sebesar 1,1 juta ton. Pemerintah berharap, dapat mencapai target 1,6 hingga 1,7 juta ton pada tahun 2024. Modal utama dalam bertani adalah kebersamaan, kita harus saling bersinergi dengan pemerintah, bukan bersaing," tambahnya.
Sementara itu, Ketua BSIP Jawa Barat Rustam Massinai mengatakan, upaya menuju pertanian ramah lingkungan tanpa bahan kimia terus dilakukan.
Saat ini, sudah diperoleh hasil sebesar 6,7 ton dengan campuran kimia, sementara bisa mencapai 9-10 ton menggunakan separuh urea. Ke depannya, pihaknya terus menargetkan nol persen penggunaan bahan kimia.
"Kami berharap ke depannya, penggunaan bahan kimia dapat dihilangkan sepenuhnya. Dengan kebersamaan, kita akan terus maju," ucap Rustam. (mcr27/jpnn)
Para petani di Kabupaten Indramayu memanen padi organik di lahan seluas 1.000 hektar. Pjs Bupati Indramayu mengapresiasi.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News
