BPBD Karawang Temukan Retakan di Tanggul Citarum Sedalam 4 Meter
jabar.jpnn.com, KARAWANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang menemukan adanya keretakan tanggul Sungai Citarum yang berpotensi jebol sehingga perlu segera dilakukan penanganan.
"Keretakan tanggul Sungai Citarum terjadi di Dusun Pangasinan, Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Karawang, Ferry Muharram, Jumat (20/9).
Adanya keretakan tanggul Sungai Citarum dengan kedalaman antara 2-4 meter itu diketahui setelah tim BPBD Karawang melakukan pengecekan ke lapangan.
Baca Juga:
BPBD Karawang kemudian berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Karawang agar kondisi itu segera ditindaklanjuti.
Selain itu juga berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat untuk melakukan pemasangan bronjong.
Selain itu, BPBD Karawang juga telah melaporkan keretakan tanggul Sungai Citarum tersebut ke Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan meminta perbaikan segera.
"Kondisi itu memang harus segera diatasi. Sebab berpotensi jebol jika air sungai meluap pada musim hujan. Jadi sebagai tindakan pencegahan awal, BPBD memasang bronjong di area tanggul yang retak," katanya.
Menurut dia, sesuai dengan prakiraan BMKG, musim kemarau akan berakhir pada akhir September 2024, dan musim hujan akan tiba pada Oktober.
BPBD Kabupaten Karawang menemukan adanya keretakan tanggul Sungai Citarum yang berpotensi jebol sehingga perlu segera dilakukan penanganan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News