BNPB Pastikan Korban Gempa Bumi Bandung Dapat Uang Ganti Rugi, Sebegini Besarannya
"Dana tunggu hunian per KK Rp 500 ribu kali enam bulan," ucapnya.
Menurutnya, gempa bumi magnitudo 4,9 di Kabupaten Bandung tersebut diakibatkan oleh sesar yang belum terpetakan. Dengan titik gempa berada di darat pada kedalaman 10 kilometer.
Ia menyebut terdapat korban luka ringan dan luka berat akibat tertimpa material bangunan yang terkena gempa. Selain itu sejumlah infrastruktur mulai dari sekolah, puskesmas dan masjid mengalami kerusakan.
Selain itu, terdapat satu orang siswi yang meninggal dunia usai gempa bumi terjadi. Namun, korban meninggal dunia bukan diakibatkan langsung oleh gempa akan tetapi sakit.
Setelah ditetapkan status tanggap darurat, ia memastikan kebutuhan masyarakat terdampak terjamin mulai dari dapur umum, serta kebutuhan dasar yang lainnya.
Kebutuhan tersebut mulai tenda pengungsi, tenda keluarga, sembako, hygiene kit, matras, selimut, terpal, velbed, light tower, makanan siap saji, air mineral, popok bayi, pembalut wanita, biskuit bayi dan balita.
Selain itu, BNPB menyerahkan Rp300 juta untuk dana siap pakai penanganan bencana di Kabupaten Bandung.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat melaporkan hingga Kamis (19/9/2024) sekitar pukul 09.00 WIB sebanyak 534 rumah rusak berat, 476 rumah rusak sedang, 1.015 rumah rusak ringan. 2.458 rumah terdampak masih diassesmen tingkat kerusakannya, sebanyak 83 orang mengalami luka-luka. (mcr27/jpnn)
BNPB memastikan masyarakat yang rumahnya rusak karena goncangan gempa bumi magnitudo 4.9 di Kabupaten Bandung akan mendapatkan biaya ganti rugi.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News