Selain Dugaan Korupsi, Sandi Butarbutar Juga Adukan Kesejahteraan Pegawai Honorer Damkar
jabar.jpnn.com, DEPOK - Anggota Damkar Depok, Sandi Butarbutar datangi Kejaksaan Negeri (Kejari) Depok untuk melaporkan terkait adanya dugaan korupsi di Damkar Depok, didampingi kuasa hukumnya Deolipa Yumara.
Deolipa mengatakan bahwa pihaknya sudah membuat laporan dan diterima oleh pihak kejaksaan.
“Terkait kerusakan alat-alat yang memang enggak pernah dibenahi, enggak pernah diperbaiki dan perawatannya juga kurang. Nah, sementara anggarannya ada,” ucapnya.
Dia menuturkan atas adanya dugaan itu potensi kerugiannya hingga miliaran rupiah.
“Jadi potensi kerugiannya bisa 1-4 miliar gitu, kami bisa perkirakan begitu,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga mengadukan terkait kesejahteraan tenaga honorer di Dinas Damkar Depok.
Baca Juga:
“Yang kedua, ini mengenai masalah kesejahteraan dari tenaga honorer Damkar Kota Depok, karena dari sekitar 200 personel itu ada sekitar 160 yang honorer dengan gaji cuman Rp 3,2 juta,” tuturnya.
“Sementara, UMP Kota Depok Itu senilai Rp 4,9 juta. Jadi selisihnya jauh, antara UMP Kota Depok dengan pendapatan dari tenaga honorer ini,” lanjutnya.
Selain melaporkan dugaan korupsi terkait kerusakan alat-alat, Sandi Butarbutar yang didampingi kuasa hukum juga laporkan kesejahteraan pegawai honorer
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News