Bupati Aep Syaepuloh Minta Tambahan Pupuk Subsidi untuk Petambak di Karawang
jabar.jpnn.com, KARAWANG - Bupati Karawang, Aep Syaepuloh meminta pemerintah pusat menambah pupuk bersubsidi untuk para pembudi daya tambak di wilayahnya.
"Kami sudah mengirimkan surat usulan ke Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian untuk kepentingan itu, demi kesejahteraan pembudi daya tambak di Karawang," katanya, Senin (2/9).
Dalam surat bernomor 500.5.3.14/2507/Ek, Bupati meminta Kemenko Bidang Perekonomian memberikan kembali pupuk bersubsidi bagi pembudi daya tambak.
"Saya sangat prihatin dengan petani tambak tradisional yang saat ini kesulitan juga mendapatkan pupuk bersubsidi. Padahal, untuk meningkatkan produksinya petani tambak juga membutuhkan pupuk bersubsidi. Makanya, kami juga mengusulkan untuk kembali mereka mendapatkan," katanya.
Menurut dia, Karawang sebenarnya memiliki potensi tambak tradisional yang cukup luas hingga mencapai 18.608 hektare dan luas pemanfaatan mencapai 13.411 hektare.
Sedangkan, kebutuhan pupuk bagi usaha tambak budi daya tambak tradisional di Karawang mencapai 5.364 ton urea dan 2.682 ton TSP atau triple super phosphate.
"Selain pertanian, budi daya tambak menjadi potensi untuk kesejahteraan masyarakat Karawang. Kami mendorong kebutuhan itu untuk pertumbuhan ekonomi dan produktivitas perikanan budi daya tambak di Karawang," kata Aep.
Aep berharap upaya usulan Pemerintah Kabupaten Karawang untuk pembudi daya tambak tradisional itu dipenuhi oleh Kementerian Bidang Perekonomian, sehingga bisa meningkatkan perekonomian para petambak.
Bupati Karawang, Aep Syaepuloh meminta pemerintah pusat menambah pupuk bersubsidi untuk para pembudi daya tambak di wilayahnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News