Ubah Stigma Negatif, XTC Indonesia Merevitalisasi Kepengurusan Organisasi

jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Dewan Pengurus Pusat (DPP) XTC Indonesia berkomitmen untuk terus melakukan kegiatan positif di tengah-tengah masyarakat. Hal ini dilakukan demi mengubah stigma geng motor yang melekat pada XTC Indonesia sejak lama.

Pasalnya, XTC Indonesia telah bermetamorfosis sebagai organisasi kepemudaan atau OKP di bawah naungan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).

Dewan Pendiri XTC Indonesia, Ivan Rivky menuturkan salah satu upaya untuk mengubah stigma negatif di masyarakat yaitu revitalisasi kepengurusan di induk organisasi.

Diketahui, Dudy Alamsyah dikukuhkan sebagai Plt Ketua DPP XTC Indonesia menggantikan Donny Akbar (Dony Popot) yang diberhentikan karena adanya permasalahan pelanggaran internal dan external, dalam organisasi sebagaimana diatur di dalam AD/ART Para Dewan Pendiri XTC Indonesia.

Penunjukan Plt Ketua Umum XTC INDONESIA berdasarkan Surat Keputusan (SK) Dewan Pendiri Nomor: 009/SK/DPP/ WANPI/VII 2024 tentang Pemberhentian Ketua Umum saudara Donny Akbar Periode 2019 – 2024 sebelum hasbis masa baktinya.

"Kami adakan penggatian ini karena adanya revitalisasi, penggantian ketua umum kepada saudara Dudi. Secara keseluruhan kami revitalisasi, namun ada juga sebagian DPP pengurus yang lama juga," ucap Ivan saat ditemui di Pelantikan Penetapan dan Pengesahan Pengurus DPP XTC Indonesia Periode 2024 hingga Munas II, di Kota Bandung, Selasa (13/8) malam.

Selain revitalisasi pengurus, Ivan menuturkan seluruh pengurus DPP XTC Indonesia yang baru memiliki tugas untuk mengubah stiga negatif yang melekat pada organisasinya.

"Stigma itu sudah lama di masyarakat yang dicap ke organisasi kami XTC Indonesia semenjak kami berdiri di tahun 82, jadi kami sangat meyakini bahwa organisasi kami bisa mengedukasi kawan-kawan yang tadinya 'brandal atau gengster' menjadi lebih baik," ujar pria yang kerap disapa Mas Bon.