Ada-ada Saja, Begini Cara Unik Pemkab Bogor Memperhatikan Nasib Para Penggali Kubur
jabar.jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) menggelar lomba menggali kuburan berhadiah jutaan rupiah di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Rajeg, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (29/3).
Kepala DPKPP Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika mengatakan, kegiatan ini diikuti oleh 32 penggali kubur dari delapan TPU se-Kabupaten Bogor untuk memperebutkan hadiah uang tunai sebesar Rp5 juta.
Beberapa aspek yang menjadi bahan penilaian yaitu, kecepatan, kerapihan hingga ketepatan ukuran membuat lubang makam.
Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini tidak hanya sekedar lomba, melainkan bentuk apresiasi Pemkab Bogor kepada para penggali kubur, terutama setelah mereka bekerja keras selama pandemi Covid-19.
"Intinya ini bukan hanya perlombaan semata, tetapi ingin mengangkat harkat martabat mereka karena profesi ini tersembunyi tetapi memiliki makna sosial yang tinggi," katanya, Selasa (29/3).
Ajat menjelaskan lomba gali kubur ini diikuti petugas dari TPU Pondok Rajeg, TPU Bogor Asri, TPU Tajurhalang, TPU Babakanmadang, TPU Cipenjo, TPU Jonggol, TPU Rancabungur dan TPU Gunungputri.
Dia menerangkan hanya delapan TPU yang mengikuti lomba ini, karena di setiap TPU tidak memiliki jumlah petugas gali kubur yang mencukupi, karena untuk menggali satu lubang kubur dibutuhkan minimal empat orang.
"Seperti di TPU Cariu mereka cuma punya empat orang petugas. Kalau diikutkan lomba, lalu ada yang meninggal dan ingin dikuburkan di TPU tidak ada petugas kan repot," ujarnya.
Pemkab Bogor melalui DPKPP menggelar lomba menggali kuburan berhadiah jutaan rupiah, sebagai bentuk apresiasi pemerintah atas pengabdian penggali kubur.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News