Kesaksian Pedagang Pasar Simpang Dago Sebelum Kebakaran
jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Sejumlah kios pedagang Pasar Simpang Dago hangus dilalap api, Jumat (26/7).
Salah satu pengelola kios, Eko mengatakan, api pertama kali muncul dari lantai dasar kiosnya beberapa jam yang lalu. Saat itu, Eko tengah memasak batagor.
"Lagi masak di bawah tiba-tiba ada yang teriak api dan pas keluar api sudah besar," kata Eko saat diwawancarai.
Melihat ada api, Eko dan beberapa karyawan kios berupaya memadamkan api dengan alat seadanya. Namun api kata dia begitu cepat membesar.
"Awalnya cuma dua kios terus merembet ke beberapa kios lainnya. Api langsung gede tiba-tiba," ujarnya.
Eko menduga, api berasal dari kompor pembakaran batagor. Beruntung saat kejadian, kios batagor sedang dalam keadaan sepi pembeli.
"Belum tahu kenapa katanya dari kompor langsung membesar karena dari kayu bangunan. Waktu kejadian lagi ramai cuma lagi gak ada yang beli," singkatnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesiapsiagaan Operasi Pemadaman dan Penyelamatan Disiarkan PB Bandung Yusuf Hidayat mengatakan, petugas Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung menerjunkan 14 mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api di pasar Simpang Dago.
Kebakaran terjadi di area pasar Simpang Dago, Kota Bandung pada Jumat (26/7/2024). Sejumlah ruko milik pedagang ludes dilalap si jago merah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News