Puncak Musim Kemarau, Pemprov Jabar Waspadai Kekeringan di Wilayah Penghasil Beras
Hadi menjelaskan, berdasarkan data tahun lalu, wilayah pantura menjadi daerah yang mengalami kekeringan cukup luas. Kemudian, Bogor juga ditemukan banyak kekurangan air bersih.
"Kekeringan terjadi di wilayah Bogor meski disebut kota hujan, ada beberapa lokasi yang terjadi kekeringan jadi bukan karena hujannya tapi memang kekurangan sumber airnya. Selain itu, daerah Ciamis, Tasikmalaya dan Pangandaran tahun kemarin sempat melaporkan kekeringan," jelasnya.
Meski begitu, dalam kondisi saat ini, Hadi mengatakan, sudah ada satu laporan kekeringan yang terjadi di daerah Karawang. Sementara, untuk daerah lainnya di Jawa Barat belum terlaporkan mengalami kasus serupa.
Selain kekeringan, lanjut Hadi, karhutla juga menjadi hal yang harus di mitigasi sejak dini. Menurutnya, ada beberapa daerah yang berpotensi memunculkan bencana alam ini. Beberapa diantaranya, Majalengka, Kuningan.
"Jadi kondisi kemarau tahun ini tak se-ekstrem tahun lalu, karena tahun lalu kan ada fenomena El Nino kalau tahun ini tidak terjadi kondisi itu. Memang hanya ada potensi La Nina meski lemah potensinya. Jadi untuk potensi terjadi hujan pun akan rendah dengan kategori hujan lokal," tuturnya,
Hadi mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak panik saat memasuki puncak musim kemarau nantinya.
Menurutnya, kondisi kemarau pada tahun ini tidak akan panjang seperti beberapa tahun sebelumnya. Hanya saja untuk potensi kebencanaan seperti kekeringan, dirasakannya bisa terjadi.
"Tetap potensi kekeringan ini ada, jadi tetap masyarakat bisa berhemat air. Termasuk pembukaan lahan agar masyarakat berhati-hati saat membuka lahan untuk penghidupannya untuk berkoordinasi dengan aparat kewilayahan agar penanganan bisa dilakukan dengan cepat," tandasnya. (mcr27/jpnn)
Pemprov Jabar mewaspadai ancaman kekeringan di wilayah Pantura dan Kabupaten Bandung jelang puncak musim kemarau yang diprediksi terjadi akhir Juli.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News