Cerita Bey Machmudin Dapat Banyak Cibiran Gegara Tolak Titipan Siswa di PPDB 2024
![Cerita Bey Machmudin Dapat Banyak Cibiran Gegara Tolak Titipan Siswa di PPDB 2024 - JPNN.com Jabar](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2024/07/17/penjabat-pj-gubernur-jawa-barat-jabar-bey-machmudin-kiri-bym-d1ek.jpg)
Seperti diketahui, Plh Kepala Disdik Jawa Barat, Ade Afrinadi mengatakan, selama gelaran proses PPDB tahap satu dan dua ada sebanyak 277 calon peserta didik yang didiskualifikasi karena melanggar aturan. Pelanggaran yang terjadi mulai dari memalsukan KK hingga perubahan nilai rapor.
"Secara keseluruhan di Jawa Barat, CPD yang dibatalkan pada PPDB Tahap I dan Tahap II sebanyak 277 CPD," ungkapnya.
Adapun rinciannya, sebanyak 223 CPD pada tahap I dibatalkan terkait keterangan domisili tidak sebenarnya tapi KK valid/aktif. Selanjutnya, 54 CPD pada PPDB tahap dua dibatalkan terkait nilai rapor yang diupload tidak sesuai dengan buku nilai sekolah dan atau e-Rapor.
Kejadian itu terjadi di Kota Depok 51 CPD, Kota Bandung 1 CPD, dan Kabupaten Sumedang 2 CPD. Adapun total delapan SMAN Kota Depok yang kedapatan menggunakan nilai rapor yang telah dimanipulasi dari SMPN 19 Kota Depok, yaitu:
1. SMAN 1 sebanyak 21 CPD
2. SMAN 2 sebanyak 2 CPD
3. SMAN 3 sebanyak 5 CPD
4. SMAN 4 sebanyak 1 CPD
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin mengakui jika dirinya mendapatkan banyak cibiran dari kerabat dan saudari karena menolak permintaan titipan kursi saat PPDB.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News