Zulkifli Hasan Borong Berbagai Jenis Produk UMKM Saat Berkunjung ke Galeri Menong Purwakarta
"Bapak bisa lihat produknya, kita sudah bisa bersaing bahkan ke internasional. Yang saya minta, Bapak bisa mengintruksikan untuk membeli produk-produk UMKM kalau ada acara, buket-buketnya itu produk UMKM. Karena kami tidak akan bisa maju tanpa bapak-bapak (di pemerintah) mendorong. Jadi bukan hanya ucapan 'cintai produk-produk Indonesia' saja," kata Titin.
Pelaku UMKM lainnya, Ikhsan menyampaikan isu digitalisasi di pelaku UMKM yang masih belum memadai, dan seorang perajin keramik, Nilah, menyampaikan tentang minimnya kaum muda yang berminat menjadi perajin keramik.
Setelah mendengar keluhan dan aspirasi para pelaku UMKM di Purwakarta, Mendag menyampaikan bahwa pihaknya sudah berusaha supaya ritel modern bisa menampung produk UMKM.
Hanya saja untuk kendala retur yang tinggi karena produk UMKM yang rusak di perjalanan dan/atau sebagainya, ia berencana mengusulkan kepada ritel modern untuk bisa menyerap langsung produk UMKM dari lokasi asalnya, bukan lagi dikirim ke gudang pusat yang berada di Jakarta dulu baru dikirim ke ritel modern di daerah-daerah.
Ia menyebutkan animo masyarakat untuk berusaha sangat besar, karena itu ia berharap agar pemerintah, DPR, hingga pemerintah daerah turut andil dalam memberikan bimbingan kepada pelaku UMKM.
"Oleh karena itu, tugas pemerintah dan DPR membantu memfasilitasi, memberikan guidance kepada warga kita untuk usahanya," ujarnya.
Sementara usai berdialog dengan para pelaku UMKM di Purwakarta, Mendag langsung meninjau Galeri Menong dan memborong sejumlah produk UMKM yang ada di sentra oleh-oleh dan kerajinan Purwakarta tersebut.
Petugas kasir di Galeri Menong menyebutkan bahwa Mendag menghabiskan uang sekitar Rp1.620.000 saat memborong sejumlah produk UMKM dan kerajinan khas Purwakarta itu. (antara/jpnn)
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memborong berbagai jenis produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Galeri Menong
Redaktur & Reporter : Yogi Faisal
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News