Asmawa Tosepu: PPDB Kabupaten Bogor Harus Bebas Pungli dan Praktik Titip Siswa!
![Asmawa Tosepu: PPDB Kabupaten Bogor Harus Bebas Pungli dan Praktik Titip Siswa! - JPNN.com Jabar](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2024/05/17/penjabat-pj-bupati-bogor-asmawa-tosepu-foto-pemkab-bogor-ipe-rdrx.jpg)
jabar.jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Para pemangku kepentingan di Kabupaten Bogor menyepakati pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang terbebas dari pungutan liar (pungli).
Komitmen bersama itu dituangkan dalam bentuk tanda tangan oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), jajaran perangkat daerah Pemerintah Kabupaten Bogor, serta para pimpinan organisasi kepemudaan dan profesi.
Penjabat Bupati Bogor, Asmawa Tosepu sebagai inisiator mengungkapkan komitmen bersama ini agar proses PPDB pada tingkat PAUD, SD, dan SMP, lebih transparan dan bebas dari intervensi.
“Mari kita kawal bersama, ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk memastikan PPDB tahun 2024 di Kabupaten Bogor, bisa lebih baik," katanya.
Menurut dia, dengan telah disepakatinya PPDB tanpa praktik titip-menitip, maka proses penerimaan siswa di sekolah harus sesuai ketentuan yang ada.
Asmawa meminta masyarakat melapor ke Pemerintah Kabupaten Bogor melalui pusat pengaduan di Sekretariat Daerah jika mengetahui adanya kecurangan dalam pelaksanaan PPDB.
"Posko pengaduannya ada di command center, help desk namanya," kata Asmawa.
Selain itu, infrastruktur penunjang pelaksanaan PPDB juga sudah tersedia dengan sejumlah perbaikan, mengingat hal tersebut berlangsung setiap tahun.
Penjabat Bupati Bogor, Asmawa Tosepu ingin pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang terbebas dari pungli dan praktik titip siswa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News