68 Warga Bandung Barat Keracunan, Dinkes Ambil Sampel Makanan untu Diuji
jabar.jpnn.com, BANDUNG BARAT - Sebanyak 68 orang warga Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung mengalami keracunan seusai menyantap hidangan di acara hajatan pada Rabu (19/6).
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan (Dinkes) Bandung Barat Nurul Rasihan mengatakan, pihaknya sudah mengambil sampel makanan dan minuman dari acara hajatan tersebut.
"Sampel dari semalam sudah diambil. Untuk jenis-jenisnya itu ada beberapa (seperti) nasi, sop sapi, tempe orek, kikil bumbu kuning, capcay, ayam suwir, ikan asin, sama air minum," kata Nurul, Kamis (20/6).
Nurul menuturkan, sampel makanan dan minuman tersebut telah dikirim ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Jawa Barat untuk dilakukan pengujian. Hal itu dilakukan untuk mengetahui kandungan apa saja yang ada dalam makanan tersebut.
Setidaknya membutuhkan waktu sekitar dua pekan untuk menganalisis penyebab keracunan.
"Sudah dikirim ke Labkesprov. Katanya sekitar 14 hari kerja baru keluar hasilnya," ucap Nurul.
Kata Nurul, Dinkes Bandung Barat juga turun ke lapangan untuk mengetahui awal mula kejadian keracunan.
Hasilnya, didapati warga yang awalnya mengalami gejala mual, muntah, lemah, hingga pusing seusai mengonsumsi hidangan dalam acara hajatan di kampung tersebut.
Dinkes Bandung Barat mengambil sampel makanan yang diduga menyebabkan keracunan massal di Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News