Orang Tua Wajib Tahu! Berikut Ini Tips Bertindak yang Tepat Saat Buah Hati Mengidap Hernia
Gejala utama hernia adalah timbulnya sebuah benjolan atau pembengkakan di area tertentu seperti perut atau selangkangan, benjolan tersebut mungkin akan semakin membesar dan terlihat pada saat anak menangis, batuk, atau mengejan, dan bisa menghilang atau mengecil pada saat anak berbaring atau rileks.
"Hernia bisa menyebabkan ketidaknyamanan atau rasa sakit, terutama saat anak aktif atau dalam posisi tertentu," ungkapnya.
Dalam mendiagnosis hernia, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik. Dokter mungkin meminta anak untuk batuk atau mengejan untuk melihat apakah benjolan muncul.
"Pemeriksaan tambahan seperti ultrasound atau rontgen mungkin juga akan dianjurkan untuk mengonfirmasi diagnosis dan melihat apakah ada tanda-tanda komplikasi," tuturnya.
Jika hernia tidak diobati, maka ini dapat menyebabkan komplikasi berbahaya seperti hernia terjepit, di mana bagian usus atau jaringan lain terperangkap dan suplai darahnya terganggu.
Ini dapat menyebabkan nyeri hebat, mual, muntah, dan memerlukan penanganan medis segera untuk mencegah terjadinya kerusakan jaringan.
Beberapa kasus hernia seperti hernia umbilikalis, terutama yang ukurannya masih belum terlalu besar sering kali tidak memerlukan penanganan khusus dan dapat menutup sendiri dalam beberapa tahun.
Dokter akan memantau pertumbuhan hernia secara rutin untuk memastikan tidak ada komplikasi dan menentukan apakah intervensi medis diperlukan.
Dokter Spesialis Bedah Anak, Eka Hospital Cibubur, dr. Gibran Kashogi, Sp.BA membagikan tips dan trik bagi orang tua untuk bagaimana bersikap saat anak hernia
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News