Hadang Bus Telolet di Depan Sekolah, Begini Penjelasan Guru SDN Pasir Putih Depok
“Sangat sering, kalau dibunyikan bukan saat jam pelajaran itu tidak masalah. Dan beberapa kali sudah dibicarakan baik-baik (dengan bus lain yang melintas), nah kebetulan saya sedang di depan jadi saya tegur,” jelasnya.
Baca Juga:
Rahmat menuturkan bahwa dirinya bukan tidak suka dengan klakson telolet tersebut. Namun, menurutnya perlu melihat situasi.
“Pada intinya saya tidak antipati dengan telolet, silakan, tetapi paling enggak tahu tempat lah jangan di lingkungan seperti sekolah, rumah saki, atau masjid,” ungkapnya.
Dia mengaku apa yang dilakukannya ini bukan lantaran ingin viral, melainkan sebuah ketegasan untuk saling menghargai.
“Yang saya lakukan tujuannya bukan ingin viral, tetapi ini semacam ketegasa untuk bisa saling menghargai. Tetapi saat itu juga saya sudah meminta maaf kepada sopir, dan dia (sopir) juga menyadari kesalahannya dan sudah meminta maaf,” tandasnya. (mcr19/jpnn)
Guru SDN Pasir Putih 2 jelaskan kronologi lengkap dirinya menghadang bus yang membunyikan klakson telolet di depan sekolahnya. Begini kata dia
Redaktur : Yogi Faisal
Reporter : Lutviatul Fauziah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News