Dishub Jabar Prediksi Terjadi Peningkatan Perjalanan Mudik 2022

jabar.jpnn.com, BANDUNG - Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat memprediksi akan terjadi peningkatan perjalanan mudik pada Hari Raya Idul Fitri 1443 hijriah. Hal ini berdasarkan survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) soal kebijakan mudik tahun 2022.

Kadishub Jabar A. Koswara mengatakan, prediksi peningkatan perjalanan mudik sebesar 22 persen di seluruh Indonesia. Kendati tak menyebutkan perbandingan angka di tahun-tahun sebelumnya, namun Koswara memastikan peningkatan ini cukup signifan.

“Kalau hasil studi kementerian (kemenhub) ada 22 persen penduduk melakukan perjalanan mudik di seluruh Indonesia. Prediksi ini akan ada peningkatan banyak kalau dibandingkan tahun 2020 – 2021, jauh itu,” kata Koswara ditemui di Kantor Dishub Jabar, Jalan Sukabumi, Kota Bandung, Rabu (23/3).

Koswara menambahkan, Provinsi Jawa Barat menjadi salah satu tujuan pemudik di Indonesia. Maka dari itu, pihaknya menyiapkan 18 posko mudik yang dipasang di beberapa wilayah di Jabar. Sementara untuk ditempatkan di kabupaten dan kota ada 125 posko mudik.

“Jawa Barat itu ada dua hal, pertama perlintasan seluruh di Jawa dan menjadi tujuan karena penduduk kita paling banyak ya. Sehingga memang akan menjadi tujuan mudik di beberapa lokasi,” tuturnya.

Lebih lanjut, Koswara memastikan, Dishub Jabar tidak akan menyelenggarkan program mudik gratis.

Katanya, sampai saat ini dishub masih sebatas membuat rencana operasi mudik 2022 apabila Kemenhub sudah memutuskan mengizinkan mudik kembali.

“Persiapan kami baru tahap membuat rencana operasi dan ini sudah kami coba gabungkan dengan semua kabupaten kota untuk menyelenggarakan angkutan lebaran. Bukan hanya angkutannya saja, tetapi juga mengondisikan semua risiko yang sifatnya antisipasi di lapangan,” ujar Koswara.