Kasus DBD Kota Bogor Tembus 2.109 Orang, 13 Pasien Meninggal Dunia!
jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Dinas Kesehatan (Dinkes) mencatat jumlah kasus Demam Berdarah Dengeu (DBD) yang terjadi di Kota Bogor mencapai 2.109 kejadian. Jumlah ini terhitung selama periode Januari hingga Mei 2024.
"Jumlah laporan kasus DBD pada Januari-Mei 2024 sebanyak 2.109 kasus dan Mei tahun 2024 dari tanggal 1-17 ada 151 kasus," kata Kepala Dinkes Kota Bogor, Sri Nowo Retno.
Adapun jumlah kematian pada Januari hingga Mei mencapai 13 orang, angka tersebut meningkat di mana pada periode Januari-April terdapat 11 orang meninggal.
Pada Mei 2024 terdapat lima kelurahan dengan peningkatan DBD yang cukup signifikan, yaitu Kelurahan Kedung Badak, Baranangsiang, Sukadamai, Kedung Waringin dan Cibadak Barang.
"Kelurahan Kedung Badak menjadi yang terbanyak dengan 85 Kasus, untuk laporan kasus DBD harian terbanyak pada tanggal 13 Maret 2024 sebanyak 49 kasus," ucap Retno.
Atas kejadian tersebut, pihaknya pun terus berupaya menggencarkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan 3M Plus di lingkungan sekitar.
Baca Juga:
"Menguras dan membersihkan tempat penampungan air secara rutin. Menutup rapat-rapat tempat penampungan air. Mendaur ulang/memanfaatkan barang-barang yang dapat menampung air hujan," kata Sri Nowo Retno. (mar7/jpnn)
Dinkes Kota Bogor mencatat kasus DBD di Kota Hujan mencapai 2.109 kasus dengan jumlah pasien meninggal sebanyak 13 orang
Redaktur & Reporter : Yogi Faisal
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News