Walah! Kota Bogor Jadi Daerah Dengan Tingkat Kasus DBD Tertinggi Ketiga Se-Indonesia

Minggu, 19 Mei 2024 – 08:30 WIB
Walah! Kota Bogor Jadi Daerah Dengan Tingkat Kasus DBD Tertinggi Ketiga Se-Indonesia - JPNN.com Jabar
Nyamuk Aedes Aegepty penyebar demam berdarah. Foto: Health

jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Kota Bogor menduduki posisi ketiga kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) tertinggi di Indonesia. Data ini berdasarkan catatan yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) belum lama ini.

Berdasarkan data yang disampaikan Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, Kota Bogor menempati posisi ketiga kasus tertinggi DBD pada periode Januari-April 2024 dengan 1.944 kasus.

Sementara, pada posisi pertama ada Kota Bandung dengan 3.468 kasus dan posisi kedua ada Kabupaten Tangerang dengan 2.540 kasus.

Sekda Kota Bogor, Syarifah Sofiah menuturkan, cuaca yang dingin dan kesadaran masyarakat Kota Bogor yang kurang, itu menjadi faktor utama Kota Bogor berada di posisi ketiga di Indonesia.

"Kan ini juga tergantung musim, ketika cuaca memang dingin dan lembab nyamuk Aedes Aegypti ini menggigit di jam pagi dan sore," kata Syarifah Sofiah, seperti dikutip dari laman metropolitan.id.

"Ditambah pola hidup kita di rumah masing-masing, kayak semisal rumahnya ventilasinya tertutup, lembab, tumpukan barang, genangan air itu yang menjadi tempat nyamuk bersarang," sambung dia.

Menurut dia nyamuk Aedes Aegypti ini menyukai daerah dingin seperti di Kota Bogor dibandingkan dengan-daerah yang panas.

"Mungkin kalau datanya dibandingkan dengan daerah yang panas itu akan kelihatan," ucap dia.

Kota Bogor menduduki posisi ketiga kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) tertinggi di Indonesia berdasarkan data yang dikeluarkan Kemenkes
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News