Walah! Kota Bogor Jadi Daerah Dengan Tingkat Kasus DBD Tertinggi Ketiga Se-Indonesia

Tidak hanya itu, Syarifah Sofiah menyebutkan, selain itu Kota Bogor juga aktif memberikan laporan kasus DBD ke Kemenkes Indonesia.
"Untuk di daerah-daerah lain aktif melaporkan juga nggak. Tapi yang tergambar akhirnya memang benar-benar itu yang harus kita antisipasi," ungkap Sekda.
"Data di Kota Bogor penderitanya ketemu 20 ribuan, 11 yang meninggal. Dan senagian besar yang meninggal ada di kelompok umur 7-15 tanun," lanjut dia.
Dengan begitu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terus berupaya untuk melakukan pencegahan dengan melakukan Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk (Gertak PSN).
"Kami sudah beberapa langkah yang sudah dilakukan di sekolah-sekolah Gertak PSN, Jumantik di sekolah, di tingkat RT/RW. Mudah-mudahan ini bisa mengurangi," pungkas Syarifah Sofiah. (mar7/jpnn)
Kota Bogor menduduki posisi ketiga kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) tertinggi di Indonesia berdasarkan data yang dikeluarkan Kemenkes
Redaktur & Reporter : Yogi Faisal
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News