Jamin PPDB 2024 Bersih, Bey: Jabatan Kadisdik Jabar Wahyu Mijaya Taruhannya!

jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus melakukan berbagai langkah strategis demi menciptakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang transparan, bersih, dan akuntabel. Salah satunya dengan menggandeng Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jabar yang terdiri dari TNI-Polri dan Kejaksaan.

Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Machmudin mengatakan, penandatanganan komitmen bersama PPDB 2024 menjadi semangat bersama dalam memastikan peningkatan kualitas pendidikan di Jawa Barat.

"Pendidikan memegang peranan kunci membentuk generasi tangguh, berdaya saing dan berakhlak mulia. Oleh karena itu, sebagai pemerintah memiliki tanggungjawab yang besar, memastikan bahwa proses ini berlangsung dengan lancar, adil dan merata bagi semua warga Jawa Barat," ujar Bey Machmudin di Gedung Sate, Kota Bandung, dikutip Kamis (9/5).

Lebih lanjut, Bey menegaskan penandatanganan komitmen bersama merupakan bukti keseriusan Pemprov Jabar dan Forkopimda untuk menghilangkan kecurangan yang berpotensi terjadi dalam PPDB 2024.

"Tidak ada titipan, jalur orang dalam. Kami juga akan bekerjasama dengan Saber Pungli dan kami akan tegas terhadap ketidakbenaran atau keluar dari sistem yang sudah ada. Semuanya akan transparan dan keluhan dari masyarakat akan dijawab dengan sangat segera oleh Kepala Dinas Pendidikan," tegas Bey.

Bahkan, Bey menambahkan, Kepala Dinas Pendidikan Jabar Wahyu Mijaya berani mempertaruhkan jabatannya bila terjadi kecurangan dalam PPDB 2024. Hal itu dibuktikan dengan pakta integritas yang sudah ditandatangani Wahyu.

"Siap mempertaruhkan jabatannya. Jadi tepuk tangan untuk Pak Kepala Dinas Pendidikan," kata Bey.

Maka dari itu Bey Machmudin mengajak semua pihak, untuk bersama-sama menjaga integritas dan penuh dedikasi dalam mewujudkan PPDB 2024 bersih, transparan serta akuntabel.