BMKG Ingatkan Dampak Luas dari Gempa Sesar Lembang Jika Kekuatannya Mencapai M6,8
"Misalnya, masyarakat itu harus mengetahui kondisi bangunan tempat tinggalnya itu seperti apa, apakah sudah kokoh atau belum, apakah sudah ada kerusakan atau belum,” ungkapnya.
Baca Juga:
Menurutnya, hal lain yang juga harus rutin diperhatikan masyarakat adalah mengenai ketersediaan alat atau makanan yang bisa digunakan ketika gempa Sesar Lembang terjadi. Misalnya, menyiapkan tas siaga bencana yang bisa digunakan kapan saja ketika suatu bencana menimpa masyarakat.
"Isinya bisa berbagai macam, baik makanan instan pakaian, atau bahkan pluit. Jadi ketika terjadi sesuatu itu bisa mempermudah tim pencari menemukan kita. Itu akan membantu menyelamatkan diri kita," tuturnya.
Sementara itu peneliti gempa dari BRIN Edi Hidayat mengatakan, dengan keberadaan Sesar Lembang sudah seharusnya pemerintah daerah menyiapkan infrastruktur yang bisa digunakan masyarakat untuk meminimalisir dampak dan korban gempa.
Penyampaian kepada masyarakat harus dilakukan secara berkala mulai dari tingkat terkecil di RT/RW, Posyandu hingga ke tingkatan lainnya.
Ketika pemerintah memang tidak bisa menyiakan infrastruktur penunjang, maka masyarakat harus lebih sadar dan mampu mempersiapkan kebutuhannya sendiri.
"Artinya ada infrastruktur yang mungkin bisa dibikin sederhana, tetapi dia kokoh. Tempat tidurnya diperkokoh, atau meja makannya diperkokoh. Itu saja yang bisa dilakukan oleh masyarakat langsung tanpa ada misalkan dana dari pemerintah," ujar Edi. (mcr27/jpnn)
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta kepada masyarakat dan pemerintah untuk mewaspadai dampak dari pergerakan Sesar Lembang.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News