90 Persen ASN Kota Depok Sudah Mulai Bekerja di Hari Pertama Setelah Libur Lebaran
jabar.jpnn.com, DEPOK - Wali Kota Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan kalau Pemerintah Kota (Pemkot) Depok tidak menerapkan Work From Home (WFH) kepada para Aparatur Sipil Negera (ASN).
Dirinya menuturkan bahwa ada surat edaran (SE) dari PAN/RB terkait kebijakan WFH.
“Karena suasana lalu lintas arus balik dari pulang mudik ini sangat padat sekali, bahkan sampai dilakukan one way ada kontra flow dan sebagainya, maka diambil kebijakan dari PAN/RB maksimal 40 persen boleh WFH,” ucapnya, Selasa (16/4).
Namun, hal tersebut tidak diberlakukan bagi ASN di lingkup Pemkot Depok.
“Saya imbau bagi mereka yang sudah balik dari kampungnya atau yang pulang kampungnya dekat-dekat sini. Mereka harus tetap bekerja di kantor, tidak ada WFH,” tuturnya.
Terkecuali, ketika ada hal-hal darurat yang terjadi di perjalanan setelah mudik lebaran.
Baca Juga:
“Jadi, di Depok tidak ada WFH, kecuali ada hal-hal darurat seperti kemacetan atau hal lainnya (saat balik dari kampung). Misalnya, yang dari Aceh, Medan, Bali yang jauh-jauh,” jelasnya.
Idris menyebut bahwa kehadiran ASN saat apel pagi dan halalbihalal lebih dari 70 persen.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris sebut Pemkot Depok tidak memberlakukan WFH dan diperkirakan sekitar 90 persen ASN sudah masuk kerja di hari perdana pascaliburan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News