Pentingnya Talenta Digital untuk Kualitas SDM Indonesia
![Pentingnya Talenta Digital untuk Kualitas SDM Indonesia - JPNN.com Jabar](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2024/04/01/sejumlah-narasumber-dalam-seminar-bertajuk-membangun-sdm-ung-t9pf.jpg)
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Sejumlah narasumber lintas sektor industri berkumpul membahas tantangan dan peluang menghadapi era digital yang terus berkembang pesat.
Melalui kegiatan ‘Kampus Ramadhan FAST (Forum Alumni Universitas Telkom) 2024’ di Telkom University, para peserta diajak menggali potensi dan mencari solusi mendukung visi Indonesia Emas 2045.
Salah satu pembicara yakni Direktur Strategic Portfolio PT Telkom Indonesia Budi Setyawan Wijaya menyampaikan bahwa sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang sangat dibutuhkan hari ini adalah talenta digital yang berkualitas dan terstandarisasi.
“Tantangan Indonesia saat ini adalah menyiapkan talenta digital yang siap menghadapi perkembangan teknologi. Perusahaan akan lebih mencari talenta digital yang memiliki skill tersertifikasi, serta siap remote work sebagai tren di masa depan," kata Budi saat memberikan Keynote Speech bertajuk ‘Membangun SDM Unggul untuk Indonesia Emas 2045: Tantangan dan Peluang’, dikutip Senin (1/4).
Direktur Finance and Risk Management Telkomsel Mohammad Ramzy menekankan pentingnya inovasi dalam mendukung pengembangan SDM unggul.
"Inovasi harus tetap berjalan, dan kampus menjadi tempat lahirnya inovasi-inovasi. Selain itu, mahasiswa harus membangun personal values agar memiliki empati dan akhlak yang baik di dunia kerja," ucap Ramzu.
Sementara itu, Presiden Forum Alumni Universitas Telkom (FAST) Sri Safitri menambahkan, pihaknya mengajak alumni menjadi contoh penggunaan teknologi untuk kebaikan.
Dia menekankan pentingnya menggunakan media sosial untuk menyebarkan nilai-nilai positif, kebaikan, dan ilmu yang bermanfaat.
Forum Alumni Universitas Telkom (FAST) menggelar seminar yang membahas soal pentingnya talenta digital untuk peningkatan kualitas SDM Indonesia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News