Kapolda Jabar Ultimatum PO Bus Jangan Pakai Sopir Tembak Saat Arus Mudik Lebaran
![Kapolda Jabar Ultimatum PO Bus Jangan Pakai Sopir Tembak Saat Arus Mudik Lebaran - JPNN.com Jabar](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2024/03/31/kapolda-jawa-barat-irjen-pol-akhmad-wiyagus-seusai-rapat-koo-3t6o.jpg)
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Akhmad Wiyagus dengan tegas meminta kepada perusahaan otobus (PO) untuk mematuhi peraturan berlalu lintas, salah satunya adalah tidak menggunakan sopir tembak atau yang tidak mengantongi SIM saat pelaksanaan mudik Lebaran 2024.
Hal itu disampaikan Wiyagus seusai Rapat Koordinasi Persiapan Angkutan Lebaran Tahun 2024/1445 Hijriah bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Suwadi di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Minggu (31/3).
Wiyagus mengatakan saat arus mudik lebaran, para pengusaha bus harus memperhatikan kelayakan kendaraan yang akan ditumpangi pemudik.
Baca Juga:
Tidak hanya kelayakan kendaraan, tetapi juga sopir bus yang harus mengantongi SIM dan juga kondisi tubuh yang bugar.
"Memberikan atensi khusus kepada pengusaha bus wisata agar benar-benar memperhatikan dan meyakinkan bahwa kondisi kendaraan baik, layak, sehingga tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan," kata Wiyagus.
"Selain kendataan yang layak, mungkin faktor kualitas pengemudi, sopir dalam hal ini juga mengecek kemampuannya, jangan sampai menggunakan sopir tembak yang tidak memiliki kapasitas dan memberikan implikasi terjadinya kecelakaan," lanjutnya.
Kemudian, kepada masyarakat juga agar memanfaatkan fasilitas mudik gratis yang disediakan oleh pemerintah daerah atau polda setempat.
Selain untuk efektivitas perjalanan, mudik gratis juga bisa mengurangi kemacetan daripada volume kendaraan yang meningkat saat arus mudik.
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Akhmad Wiyagus dengan tegas meminta kepada perusahaan otobus (PO) untuk tidak menggunakan sopir tembak saat arus mudik 2024.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News