Buntut Ledakan di Gudang Amunisi Kodam Jaya 325 Warga Bogor Harus Mengungsi
jabar.jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menjamin ketersediaan logistik bagi warga yang mengungsi akibat rumahnya terdampak ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
"Semalam langsung mendirikan dapur umum, memberikan bantuan selimut, kasur dan logistik lainnya termasuk pengecekan kesehatan oleh Tim Medis dari Pemkab Bogor," ungkap Penjabat Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, Minggu (31/3).
Ia menyebutkan bantuan tersebut terus diberikan Pemerintah Kabupaten Bogor sampai mereka diperbolehkan kembali pulang ke rumah masing-masing.
Sementara Kepala Desa Ciangsana Udin Saputra mengungkapkan hingga kini tercatat ada 324 warga yang mengungsi terdiri dari 99 perempuan, 99 laki-laki, 40 anak-anak, 25 balita, dan 61 warga berstatus pengontrak.
Pemerintah Kabupaten Bogor menyiapkan tiga lokasi pengungsian, yakni di rumah Kepala Desa Ciangsana serta di masjid dan gereja terdekat.
"Untuk tempat pengungsian yang di gereja dan masjid sekarang sudah sepi karena mereka lanjut mengungsi mandiri. Tinggal di sini (rumah kepala desa) yang aktif difungsikan," kata Udin.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bogor Maruf menyebutkan pihaknya menyediakan 50 kasur berikut selimut untuk digunakan para pengungsi.
Ia mengaku siap menyediakan kebutuhan para pengungsi selama mereka tidak diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing karena masih dalam tahap sterilisasi oleh TNI.
Sebanyak 325 warga Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor harus mengungsi gegara ledakan di Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News