Pakar ITB Analisa Penyebab Longsor Cipongkor yang Menimbun 10 Warga
“Kalau hujan ringan hingga sedang umumnya tidak menyebabkan longsor. Namun kalau hujan di atas lebat atau hujan yang memang ekstrem, 150 mm/hari menurut ukuran BMKG, dapat menjadi faktor pemicu longsoran," kata Imam.
"Intinya, hujan bisa menurunkan kekuatan geser material pembentuk lerengnya," lanjutnya.
Selain itu, banyak gempa bumi yang memicu kejadian longsoran-longsoran besar.
Namun, dalam kejadian longsoran kali ini, faktor utama yang memicu adalah curah hujan yang lebat akhir-akhir ini.
Imam menjelaskan, hampir semua bencana memiliki tanda-tanda yang mengawali kejadiannya, termasuk longsoran.
Gejala tersebut bisa dilihat pada tiga bagian utama dari suatu lereng, yakni bagian kepala (head), tubuh (body), dan kaki (foot).
Gejala di bagian kepala lereng umumnya ditandai dengan retakan-retakan memanjang pada tanah, yang umumnya melengkung untuk jenis longsoran nendetan (slump).
Pada bagian badan lereng ditandai dengan pepohonan atau tiang-tiang listrik yang mulai miring karena adanya pengaruh pergerakan awal longsoran.
Pakar ITB menyampaikan analisa penyebab longsor di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kabupaten Bandung Barat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News