Polisi Waspadai Pelambatan Arus Lalin di Tol Japek – Pejagan Saat Arus Mudik Lebaran
jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Polisi mewaspadai terjadinya pelambatan arus lalu lintas saat periode arus mudik lebaran yang disebabkan adanya penyempitan ruas jalan atau bottle neck yang ada di rentang jalan Tol Japek hingga Tol Pejagan.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jabar Kombes Pol Wibowo mengatakan, antisipasi ini berkaca pada pengalaman periode mudik tahun sebelumnya.
“Bahwa di jalur tol khususnya Pantura mulai Japek, Palikanci sampai dengan Pejagan ini ada beberapa potensi pelambatan yang nantinya akan terjadi berdasarkan pengalaman sebelumnya," kata Wibowo pada Rabu (27/3).
Wibowo menyebutkan, terdapat lima jalur utama ditambah satu bahu jalan di Tol Japek.
Lalu, ruas jalan menyempit di Tol Cipali menjadi tiga lajur utama dan satu bahu jalan. Selanjutnya, ruas jalan kembali menyempit dari Tol Palikanci hingga Tol Pejagan yang hanya terdiri dari dua lajur utama dan satu bahu jalan.
“Artinya, dengan peningkatan kendaraan yang cukup tinggi dari arah barat, ini pasti akan terjadi pelambatan di wilayah Cipali sampai dengan Pejagan, soalnya ada selisih ruas jalan, itu yang kita katakan bottle neck," ucap dia.
Selain adanya bottle neck, faktor lain yang menyebabkan terjadinya pelambatan arus lalu lintas yakni antrean di rest area. Sebab, Jabar adalah titik untuk beristirahat bagi para pemudik yang berasal dari Sumatera.
Sebagai tindak lanjut mencegah terjadinya pelambatan arus lalu lintas, polisi telah menyiapkan cara bertindak berupa contraflow dan one way.
Polisi mewaspadai terjadinya pelambatan arus lalu lintas saat periode arus mudik lebaran yang disebabkan adanya bottle neck di ruas Tol Japek - Pejagan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News