Telusuri Ciliwung, Tim Gabungan Temukan Oknum Pencemar Lingkungan

Minggu, 24 Maret 2024 – 20:15 WIB
Telusuri Ciliwung, Tim Gabungan Temukan Oknum Pencemar Lingkungan - JPNN.com Jabar
Satpol PP Kota Bogor saat menyegel tempat yang diduga pelaku pencemaran Sungai Ciliwung. Foto: Source for JPNN.com

jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Tim gabungan yang terdiri dari DLH, BPBD, Satpol PP dan pencinta lingkungan mendapati aktivitas yang diduga kuat telah mencemari sungai Ciliwung.

Tim lapangan Jurnalis Fishing Indonesia (JFI) yang juga ikut dalam rombongan penelusuran, penyebab busa putih yang telah menyebabkan kerusakan biota sungai berasal dari aktivitas pencucian drum limbah berbahaya.

Setelah melakukan penelusuran sepanjang 2 kilo meter, tim gabungan menemukan adanya aktivitas pencucian drum tersebut, tepat di RT 02, RW 07 Kelurahan Kedung Halang, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

Selain itu, didapati pula gedung semi permanen yang berisi ratusan drum berisi bahan-bahan kimia berbahaya bagi lingkungan.

Diketahui, oknum pengepul limbah tersebut bernama Martin (40 tahun), merupakan warga Yasmin yang mengakui melakukan aktivitas pencucian drum bekas kimia di sungai Ciliwung.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Hidayatullah mengatakan pihaknya akan mengambil sample cairan putih dari drum-drum tersebut, untuk diteliti lebih lanjut di laboratorium Kota Bogor.

"Hasilnya nanti akan segera diinfokan. Karena kami tidak mau menduga-duga, itu jenis apa dan bahayanya seperti apa. Namun yang jelas, biota sungai terganggu bahkan kemarin ikan-ikan banyak ditemukan mati," ucapnya.

Tidak hanya itu, jajaran Satpol PP Kota Bogor segera mengambil langkah cepat, dengan menyegel gudang dan menyita drum yang diduga berisi limbah berbahaya.

Tim gabungan melakukan penelusuran sepanjang 2 kilo meter di Sungai Ciliwung, dan mendapati ada oknum pencemar lingkungan.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News