PosIND Siapkan Strategi Khusus Antisipasi Lonjakan Pengiriman Logistik Saat Idul Fitri 2024
jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - PosIND telah mempersiapkan strategi guna mengantisipasi lonjakan pengiriman barang atau logistik di bulan suci Ramadan dan Idul Fitri nanti, khususnya bagi masyarakat yang kerap berbelanja daring (online).
Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia, Tonggo Marbun mengatakan kebutuhan-kebutuhan seperti pakaian, F&B, dan beauty products biasanya masyarakat cenderung lebih memilih belanja melalui chanel online, baik itu di e-commerce, sociocommers, maupun live commers.
Bahkan 30 hingga 40 persen sudah terjadi lonjakan pengiriman logistik di pekan pertama Ramadan.
Menurut catatan PosIND, lebih dari 40 persen kenaikan transaksi terjadi di bulan Ramadan sampai lebaran nanti.
Selain berbelanja kebutuhan, pengiriman parsel atau hadiah bingkisan lebaran juga alami peningkatan dengan lonjakan lebih dari 50 persen setiap tahunnya.
Untuk mengantisipasi lonjakan pengiriman tersebut, PosIND berkomitmen memberikan layanan yang prima.
Baca Juga:
PosIND akan mensiagakan armada dan pasukan Orangernya guna melayani konsumen selama tujuh hari seminggu tanpa adanya hari libur.
“Tentunya sebagai perusahaan penyedia jasa kurir logistik, dan keuangan bahkan, kami berkomitmen memberikan layanan prima menjelang datangnya hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah ini, mungkin ada libur lebaran dan libur bersama, untuk memenuhi kebutuhan tersebut kami tetap buka, kami tetap beroperasi dan melayani kurir dan logistik, serta layanan jasa keungan di loket-loket kami,” ujar Tonggo dalam keterangan tertulisnya kepada JPNN.com, dikutip Jumat (22/3).
PosIND telah mempersiapkan strategi guna mengantisipasi lonjakan pengiriman barang atau logistik di bulan suci Ramadan dan Idul Fitri 2024.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News