Pameran 'Bulan Terbit' Cerminkan Kearifan Nilai-nilai Islam di Atas Medium Kanvas 

Dalam penjelasan karyanya dituliskan bahwa dalam perjalanannya kerap kali seniman mempertanyakan karyanya sendiri. 

"Karya ini bermaksud menjawab pertanyaan itu dengan karyanya sendiri. Karya ini menghadirkan peleburan batas-batas katya ini sendiri."

Peleburan ini juga dimaksudkan dalam pameran 'Bulan Terbit', yang pada dasarnya bulan Ramadan merupakan bulan suci umat Islam tetapi disamping itu banyak orang dalam kepercayaan lain juga ikut merasakannya, khususnya di Indonesia yang mayoritas beragama Islam. 

Penghadiran kanvas putih juga diisyaratkan sebagai tanda kesucian.

"Bagi agama Islam pada bulan ini masyarakat dituntut untuk menjadi pribadi yang lebih baik dengan memperbanyak ibadah dan segala kebaikan lainnya," tutur dia. 

Kemudian, warna merah dalam belakang kanvas juga dimaksudkan sebagai tanda khilaf, walau dalam suasana bulan suci kadang kalanya manusia juga sering khilaf atas perilaku dan perbuatannya. 

"Kami berharap pameran 'Bulan Terbit' tidak hanya memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk menikmati keindahan seni rupa Islami tetapi juga untuk merangsang pemikiran dan diskusi yang membangun," ungkap Wildan. (mcr27/jpnn)