Satgas Pangan Polda Jabar Pastikan Ketersediaan Beras Bulog Aman

jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Satgas Pangan Polda Jawa Barat memastikan ketersediaan beras SPHP di pasar tradisional dan ritel modern, cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Hal itu dipastikan Kepala Satgas Pangan Polda Jabar Kombes Pol Deni Okvianto saat meninjau ketersediaan beras di Pasar Tradisional Kosambi dan ritel Yogya pada Rabu (21/2) pagi.

Peninjauan dilakukan Satgas Pangan Polda Jabar bersama Perum Bulog, Biro Perekonomian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar, dan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP).

Deni mengatakan, ketersediaan beras, baik itu jenis premium, medium, dan SPHP dari Bulog, tersedia dan stoknya masih aman.

“Ketersediaan dan distribusi beras, baik beras premium dan maupun medium yang SPHP dari Bulog, sejauh ini pantauan cukup aman dan tersedia,” kata Deni ditemui seusai meninjau ketersediaan beras di toko ritel Yogya, Jalan Sunda, Kota Bandung, Rabu (21/2).

Menurutnya, stok beras di pasar tradisional dan ritel modern masih ada, namun pembeliannya dibatasi. Konsumen hanya bisa membeli 1 pak beras seberat 5 kg dengan harga Rp 54.500.

“Di pasar tradisional Kosambi di situ berasnya ada, tersedia, dan harganya juga sesuai dengan HET. Di ritel modern supermarket, sama-sama kita lihat berasnya juga ada, harganya sesuai HET,” ujarnya.

Deni menjelaskan, berdasarkan keterangan dari pihak ritel, pembatasan pembelian beras SPHP ini supaya seluruh konsumen bisa mendapatkannya.