BI Jabar: Pemilu 2024 Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Daerah

jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Bank Indonesia menyampaikan momentum Pemilu tahun 2024 diyakini bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Di sejumlah wilayah, seperti Jawa Barat, pemilu akan berlangsung sebanyak dua kali, yakni Pilpres pada 14 Februari dan Pilkada di bulan November.

“Kegiatan pemilu berdampak pada kegiatan ekonomi. Lewat pembelian barang dan jasa yang memang lebih tinggi, sehingga tentu ini akan mendorong permintaan. Apalagi di Jawa Barat ini terjadinya dua kali, di Februari dan November,” kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jabar Erwin Hutapea di Kota Bandung, Jumat (2/2). 

Erwin menerangkan, pelaksanaan Pilkada serentak atau Pilgub Jabar akan dilaksanakan di 27 kota kabupaten. Begitu juga dengan Pilwalkot dan Pilbup yang dilaksanakan 27 November 2024.

“Mudah-mudahan situasinya tetap terjaga kondusif sehingga pesta demokrasi yang nanti waktunya akan berdekatan Pileg Pilpres dekat dengan Ramadan dan Idulfitri, sementara Pilkadanya itu dekat dengan Nataru (Natal dan Tahun Baru),” jelasnya.

Selain momentum Pemilu, Erwin juga semakin optimistis pertumbuhan ekonomi di Jabar terus menggeliat setelah kehadiran dua rute perjalanan kereta api (KA) yakni Gambir – Banjar (KA Pangandaran) dan Gambir – Garut (KA Papandayan).

“Ada dua kereta sudah ditambah, Pangandaran dan Papandayan (Garut). Sehingga dari aksesbilitas orang yang berkunjung ke Jawa Barat akan semakin tinggi, mudah-mudahan ini bisa dimanfaatkan pemerintah kabupaten kota untuk menangkap potensi permintaan untuk menyediakan tempat-tempat wisata,” ungkapnya.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat telah menyiapkan dana hibah bagi penyelenggaraan Pilkada Jabar 2024 untuk diberikan kepada KPU Jabar sebelum tahapan Pilkada dimulai.