Hingga 2025, Belasan Fasilitas Publik Bakal Dibangun Pemkot Depok di Tiap Kecamatan
jabar.jpnn.com, DEPOK - Wali Kota Depok Mohammad Idris angkat bicara terkait maraknya tawuran dan balap liar di Kota Depok akhir-akhir ini.
Terlebih beberapa hari lalu aksi balap liar mengakibatkan satu anggota kepolisian mengalami patah tulang, ketika melakukan penertiban.
Idris mengaku sangat prihatin atas marakanya tawuran dan balap liar di wilayahnya.
Apalagi peristiwa itu terjadi bertepatan dengan melandainya kasus Covid-19 di Kota Depok.
"Selama kasus Covid-19 sedang tinggi, tawuran dan balap liar sangat jarang terjadi di Kota Depok. Sebaliknya, saat Covid-19 melandai tawuran dan balap liar malah sering terjadi," ucapnya saat ditemui di Wisma Kinasih, Senin (14/3).
Idris meminta kepada intansi terkait, untuk membantu menekan aksi tawuran dan balap liar di Kota Depok.
"Kita semua tidak tahu cara komunikasi Tuhan pada kita. Bisa jadi Covid-19 ini merupakan teguran dari Tuhan, karena para remaja suka tawuran," tuturnya.
Idris mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada TNI dan Polri, yang sudah banyak membantu Pemkot Depok dalam menagani persoalan tawuran dan balap liar.
Demi menekan tawuran dan balap liar, Pemerintah Kota Depok berencana membangun fasilitas publik di setiap kecamatan sebagai ruang ekspresi bagi remaja.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News