Rp737 Miliar Siap Digelontorkan Dinas Bina Marga Kabupaten Bekasi Demi Membangun Infrastruktur
Salah satu titik krusial yang akan dibangun tahun ini adalah Jembatan Desa Pantai Bakti, Kecamatan Muaragembong.
Pembangunan jembatan ini sudah tertunda sejak 10 tahun silam, padahal titik tersebut merupakan jalur koneksi menuju objek wisata di wilayah Kecamatan Muaragembong sekaligus akses penghubung dengan wilayah perbatasan kabupaten.
"Sudah 10 tahun ini mangkrak. Sebenarnya ini merupakan akses wisata ke Muaragembong, kemudian akses penghubung antara Kabupaten Bekasi dengan Kabupaten Karawang, akan kami teruskan tahun 2024 ini," ucapnya.
Jembatan lain yang akan dibangun tahun ini adalah Jembatan Cipamingkis yang berlokasi di Jalan Cibarusah-Loji, Kecamatan Cibarusah.
"Saat ini hanya bisa dilewati satu jalur, rencananya untuk jalan akan kami kerjakan juga. Jadi di tahun ini cukup banyak," katanya.
Selain jalan dan jembatan, penanganan banjir melalui program padat karya juga dialokasikan senilai Rp100 miliar untuk sejumlah kegiatan meliputi normalisasi saluran air, pembangunan tanggul, perbaikan drainase, pemasangan konstruksi saluran, serta infrastruktur terkait lain.
"Program padat karya kembali digulirkan tahun ini sebagai salah satu upaya penanganan bencana banjir sekaligus pemberdayaan ekonomi masyarakat," kata dia. (antara/jpnn)
Dinas Bina Marga Kabupaten Bekasi mengalokasikan anggaran Rp737 miliar untuk merealisasikan program prioritas pembangunan infrastruktur wilayah.
Redaktur & Reporter : Yogi Faisal
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News