Diguyur Hujan Seharian, Beberapa Wilayah di Kabupaten Sukabumi Dilanda Longsor
jabar.jpnn.com, SUKABUMI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan sejumlah rumah rusak dan akses jalan tertutup akibat tanah longsor yang dipicu hujan deras disertai angin kencang pada Senin (22/1).
"Tidak ada korban jiwa maupun luka pada kejadian bencana tanah longsor yang tersebar di sejumlah kecamatan pada Senin kemarin, hanya ada warga yang mengungsi akibat rumahnya rusak berat dan tidak bisa dihuni kembali," kata Humas BPBD Kabupaten Sukabumi Sandar Fitria.
Data dari BPBD setempat menyebutkan bencana tanah longsor ini terjadi di Kampung Nugraha, RT-09/08, Desa Buniwangi, Kecamatan Palabuhanratu.
Baca Juga:
Bencana itu terjadi dipicu oleh hujan deras sehingga tembok penahan tanah (TPT) longsor mengakibatkan ruang gedung majelis taklim mengalami retak-retak.
Kemudian longsor di ruas Jalan Bagbagan-Cibuntu di Kampung Tanjakan Dahu RT-011/012, Desa Cibuntu Kecamatan Simpenan.
Kejadian ini dipicu hujan deras disertai angin kencang yang turun dalam beberapa hari terakhir, sehingga membuat kontur tebing setinggi empat meter dengan lebar enam meter yang berada di pinggir jalan tersebut meniadi labil dan akhirnya longsor.
Tanah yang longsor itu kemudian menutup akses jalan penghubung dan mengikis jalan selebar kurang lebih satu meter.
Dampak dari kejadian tersebut Jalan Bagbagan-Cibuntu sempat tidak bisa dilalui kendaraan bermotor, tetapi saat ini sudah normal setelah petugas gabungan mengevakuasi material longsor yang menutup akses jalan.
Sejumlah wilayah di Kabupaten Sukabumi dilanda longsor, akibat diguyur hujan deras seharian pada Senin (22/1). Berikut perincian titik bencana dan dampaknya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News