400 KK Terdampak Banjir Bandang di Braga Bandung

jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin melaporkan, ada 857 jiwa dan 400 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir bandang luapan Sungai Cikapundung di Gang Apandi, Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung.

Ratusan orang itu kini sudah diungsikan ke sejumlah tempat yang sudah disediakan. Pantauan jpnn, sampai dengan pagi tadi, warga masih banyak yang membersihkan area rumahnya dari lumpur.

Bey bersama jajaran pemerintah provinsi dan kota, meninjau langsung ke lokasi banjir yang terjadi pada Kamis (11/1) malam.

Adapun banjir bandang ini disebabkan oleh jebolnya tanggul yang ada di sekitar permukiman padat penduduk ini.

Saat hujan lebat terjadi kemarin, luapan Sungai Cikapundung tak mampu dibendung oleh tanggul. Alhasil, tanggul jebol dan air bah masuk ke permukiman warga.

“Kami atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyampaikan rasa prihatin atas terjadinya banjir kemarin sore. Kami melihat dan nanti akan dibantu untuk perbaikan-perbaikan dari Pemerintah Kota Bandung,” kata Bey seusai meninjau lokasi banjir.

Ia pun meminta kepada Pemkot Bandung untuk segera memperbaiki tanggul jebol ini. Sebab, cuaca ekstrem hujan lebat dan sangat lebat diperkirakan masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan.

“Hari ini harus selesai (perbaikan tanggul jebol). Tentu dengan dipantau juga,” ucap dia.