1.011 Bencana Melanda Kota Bogor di Sepanjang 2023, 13 Warga Meninggal Dunia
jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor mencatat sebanyak 1.011 bencana alam terjadi di Kota Bogor di sepanjang tahun 2023.
Dari seribu bencana lebih itu, pohon tumbang dan bangunan roboh menjadi dua jenis bencana yang paling dominan.
Kepala BPBD Kota Bogor, Hidayatulloh mengatakan jumlah bencana yang terjadi pada 2023 lebih banyak dibandingkan 2022 yang mencapai 856 bencana, sementara pada 2021 terjadi 740 bencana.
Kejadian tanah longsor menjadi tren bencana di Kota Bogor pada 2022, tetapi saat ini bencana yang paling banyak pohon tumbang disusul bangunan ambruk.
“Kejadian bencana alam selama 2023 didominasi tanah longsor, pohon tumbang, serta bangunan roboh akibat hujan deras yang melanda Kota Bogor,” kata Hidayatulloh.
Dari total 1.011 bencana, sebanyak 271 merupakan tanah longsor, 44 banjir, 100 kejadian angin kencang, pohon tumbang 246, bangunan roboh sebanyak 222 kejadian.
Kemudian, enam orang hanyut, 36 kejadian bencana kebakaran, tanah amblas 33, dan terakhir 53 kejadian penyelamatan hewan.
Sedangkan untuk angin kencang disebabkan oleh terjadinya hujan deras dengan intensitas tinggi disertai angina kencang.
“Ada 13.230 jiwa dan 4.068 KK yang terdampak bencana pada 2023 dan menyebabkan 466 rumah rusak berat dan 108 rusak ringan,” tuturnya.
BPBD Kota Bogor mencatat sebanyak 1.011 bencana alam terjadi di Kota Bogor di sepanjang tahun 2023. Di mana 13 warga meninggal dunia akibat kejadian itu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News