Atap Bangunan SDN Polisi 1 Bogor Ambruk, KPAID: Kejadian Ini Harus Menjadi Perhatian Kita Bersama
jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Atap bangunan SDN Polisi 1 Bogor di Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor ambruk pada Rabu (3/1). Akibatnya, 4 ruang kelas mengalami rusak berat.
Kejadian atap bangunan ambruk ini dilaporkan terjadi sekitar pukul 05:30 WIB. Di mana, saat kejadian kondisi tengah dilanda hujan deras disertai angin kencang.
"Penyebabnya karena hujan deras disertai angin kencang. Karena informasi terkahir, tadi angin kencang (terjadi) berputar di area lingkungan sekolah," kata Kepala BPBD Kota Bogor, Hidayatullah.
Menurut dia, kejadian atap bangunan ambruk di SDN Polisi 1 Bogor ini tergolong berat. Mengingat, ada 4 ruangan kelas yang tidak bisa lagi digunakan untuk aktivitas belajar mengajar.
"Kalau kami liat di lokasi ini kerusakan berat, karena atap 4 lokasi tersebut ambruk dan kami sudah laporkan, dan Pak Wali pun tadi pagi sudah hadir berserta Pak Kadisdik Pak Camat dan Pak Lurah," ucap Hidayatullah.
Meski begitu, diyakini Kepala BPBD Kota Bogor, dalam kejadian atap ambruk ini tidak ada korban jiwa yang terjadi.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, dan hari ini kami langsung melakukan kegiatan evakuasi membersihkan reruntuhan bangunan untuk mengantisipasi terjadinya korban jiwa, dan mengevakuasi barang-barang berharga," ungkap Hidayatullah.
Sementara, dilanjutkan Hidayatullah, akibat kejadian atap bangunan ambruk di SDN Polisi 1 Bogor ini, kerugian ditafsir mencapai Rp300 juta.
KPAID Kota Bogor ingin agar peristiwa ambruknya atap bangunan SDN Polisi 1 Bogor menjadi perhatian pemerintah, karena ini menyangkut keselamatan siswa.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News