Akademisi ITB: Aktivitas Sesar Cileunyi – Tanjungsari Pemicu Gempa Sumedang
jabar.jpnn.com, SUMEDANG - Gempa bumi dengan magnitudo 4,8 mengguncang wilayah Kabupaten Sumedang pada Minggu (31/12) malam. Teranyar, gempa susulan dengan kekuatan 4,5 kembali tejadi pada malam tadi.
Berdasarkan informasi resmi dari Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), menyatakan lokasi gempa berada di koordinat 6.85 derajat Lintang Selatan (LS) dan 107.94 derajat Bujur Timur (BT).
Gempa ini memiliki kedalaman 5 kilometer. Sementara itu, pusat gempa berada di 2 kilometer Timur Laut, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Adapun Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan, gempa bumi tersebut diperkirakan terjadi karena adanya aktivitas Sesar Cileunyi – Tanjungsari.
Dekan Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung (ITB) Iwan Meilano pun sepakat dengan keterangan PVMBG.
Menurutnya, ada kemungkinan pemicu gempa karena adanya pergerakan sesar aktif tersebut.
“Saya setuju dengan apa yang telah disampaikan oleh Badan Geologi. Kemungkinan ada sumber gempa di sana, yakni aktivitas dari Sesar Cileunyi – Tanjungsari. Namun, masih perlu dicari untuk detailnya. Baik parameter sumber gempanya, panjangnya, tingkat aktivitasnya, maksimum magnitudonya, serta lain sebagainya,” kata Iwan dalam keterangannya, Selasa (2/1).
Di Indonesia sendiri ada berbagai lembaga yang tergabung dalam Pusat Studi Gempa Nasional (Pusgen), ITB pun termasuk salah satu di antaranya.
Akademisi ITB sepakat dengan keterangan PVMBG yang menyatakan Sesar Cileunyi - Tanjungsari menjadi pemicu gempa Sumedang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News