Pasca Gempa Dangkal, Ratusan Pasien RSUD Sumedang Diungsikan ke Tenda Darurat
jabar.jpnn.com, SUMEDANG - Ratusan pasien yang dirawat di RSUD Sumedang sampai siang ini masih diungsikan ke tenda darurat pascagempa bumi magnitudo 4,8 pada Minggu (31/12).
Tenda darurat dipasang di halaman rumah sakit dan di sepanjang Jalan Palasari, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang.
Pantauan jpnn di lokasi, ada sekitar 10 tenda yang dibangun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama forkopimda Kabupaten Sumedang.
Tenda-tenda itu diisi oleh pasien yang sedang mendapatkan perawatan medis.
Wati, salah seorang orang tua pasien mengatakan guncangan gempa paling dirasakannya saat yang ketiga kalinya atau di malam hari.
Anaknya yang sedang dirawat karena penyakit DBD itu pun lantas dievakuasi oleh petugas RSUD saat gempa mengguncang Sumedang, malam tadi.
Baca Juga:
"Gempa pertama itu jam 2 siang, saya baru masuk UGD karena anak saya DBD. Gempa kedua juga belum kerasa karena getarannya kecil, yang gede itu gempa ketiga tadi malam sekitar jam setengah 9," kata Wati ditemui jpnn di tenda darurat RSUD Sumedang, Senin (1/1).
Ia mengungkapkan, saat gempa yang ketiga, pihak rumah sakit meminta seluruh pasien dan pihak keluarga untuk dievakuasi dan berkumpul di titik yang sudah ditentukan.
Seratusan pasien di RSUD Sumedang masih diungsikan ke tenda darurat pascagempa bumi magnitudo 4,8, malam tadi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News
