DKPP Jabar Genjot Produktivitas Sapi Perah Melalui Delman Sarah

Ketua Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI), Dedi Setiadi menyambut baik skema dari DKPP Jabar, dirinya berharap dapat meningkatkan produktivitas susu oleh peternak.

Selain itu, pembagian pakan berkualitas secara gratis oleh DKPP Jabar sangat membantu peternak dalam meningkatkan kualitas sapi perah guna menggenjot produktivitas menghasilkan susu.

“Itu sangat diperlukan sekali bagi kami, karena produksi kami memang belum pulih, walaupun sudah ada perbaikan ketika PMK terjadi. Harus diakui, produksi kami masih sangat jauh, hanya 20 persen sisanya kami masih impor susu,” jelasnya.

Sementara, Wakil Dekan Fakultas Peternakan Univesitas Padjadjaran, Andre Rivianda Daud mengaku sepakat dengan DKPP Jabar, yang mendatangkan sapi impor dan kemudian dikelola melalui Delman Sarah guna menggenjot produktivitas sapi perah untuk menghasilkan susu.

Menurutnya, jika ingin meningkatkan produktivitas sudah seharusnya sapi yang ada saat ini diganti dengan bibit sehat dari luar.

Dimana betul-betul bebas dari penyakit, khususnya PMK. Mengingat PMK memberi implikasi pada produktivitas sapi yang pernah tertular, walaupun telah sembuh.

“Saya rasa untuk mengatasi PMK ini sangat dibutuhkan sapi sehat yang fresh, belum pernah terkena penyakit. Solusinya memang impor. Kalau dari dalam negeri, pasti yang didapat sapi sakit lagi,” terangnya.

Namun, selain mempertimbangkan soal pengadaan bibit sapi perah Andre menuturkan, pemerintah terutama Pemprov Jabar melalui DKPP juga harus memikirkan bagaimana menyiasati supaya pakan terjamin untuk selalu tersedia.