Hamdalah! Indeks Kerukunan Kota Bogor Naik Jadi 79,98
jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bogor menggelar Refleksi Akhir Tahun Kerukunan Beragama di Paseban Sri Baduga, Balai Kota Bogor, Rabu (27/12).
Pada refleksi akhir tahun yang dibuka Wali Kota Bogor, Bima Arya itu, FKUB turut me-launching Indeks Kerukunan Kota Bogor 2023.
"Indeks Kerukunan Kota Bogor 2023 yang dilakukan FKUB selama dua bulan (September-November) mengalami peningkatan dari 2022 yakni dari 76 menjadi 79,98," ujar Ketua FKUB Kota Bogor, Hasbulloh.
Hasbulloh mengatakan Indeks Kerukunan atau Indeks Kota Toleran yang dilakukan FKUB setiap tahun ini dinilai dari tiga dimensi.
Dimensi pertama yakni dimensi kerja sama, dimensi toleransi dan dimensi kesetaraan. Pengukuran Indeks Kerukunan ini dilakukan dengan melakukan survei ke 401 responden di enam kecamatan se-Kota Bogor.
"Dari hasil penelitian ini terlihat skor Indeks Kerukunan di setiap kecamatan. Skor Indeks yang terendah yakni di Kecamatan Bogor Utara dengan poin 76," sebutnya.
Untuk itu, ada hal-hal yang harus diperkuat Kecamatan Bogor Utara untuk meningkatkan skor Indeks Kerukunannya.
Di antaranya camat harus lebih sering melakukan dialog dengan tokoh lintas agama, memperkuat kerja sama lintas agama dengan peningkatan partisipasi masyarakat di kegiatan sosial, seperti perayaan HUT RI, kerja bakti dan membantu penganut agama lain yang terkena musibah.
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bogor menyebut indeks kerukunan Kota Bogor naik menjadi 79,98 di tahun ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News