Bapanas: Bantuan Pangan Efektif Menekan Inflasi
Hal itu sesuai dengan keinginan Presiden Jokowi yaitu menyerap hasil panen petani dan peternak lokal untuk dibeli oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bidang pangan.
“Jadi ini bukan uang habis pakai, uang hilang. Dibeli dengan harga yang baik kemudian disimpan menjadi CPP atau Cadangan Pangan Pemerintah,” tuturnya.
“Jadi teman-teman petani hari ini sangat senang setiap ke sawah dengan Pak Presiden membeli di atas Rp7.000 harganya gabah kering siap panen, sehingga bisa dilihat NTP (Nilai Tukar Pertanian) tinggi di atas 113 persen. Dulu 95,28 persen, sekarang 113-114 persen,” sambungnya.
Lebih jauh Arief menambahkan, program bantuan pangan ini bertujuan untuk pengentasan kemiskinan, penurunan stunting hingga gizi buruk.
Bapanas sendiri telah memetakan 74 kabupaten/kota se Indonesia untuk menyasar ke masyarakat rentan tersebut by name by address.
“Ini bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat kelas bawah atau desil satu yang merupakan keluarga dengan tingkat kesejahteraan rendah,” ucapnya. (mar5/jpnn)
Bantuan pangan yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat terbukti mampu menekan inflasi.
Redaktur & Reporter : Ridwan Abdul Malik
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News